jabarnetwork.com, Abdy Yuhana, anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai, sosialisasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster masih perlu ditingkatkan.

Sebab, masyarakat masih banyak menganggap vaksinasi booster tidak penting, dan banyaknya anggapan pandemi Covid-19 telah berakhir.

Sehingga tak heran capaian vaksinasi booster di Jawa Barat masih belum optimal. Masih banyak kabupaten dan kota di Jawa Barat yang capaian vaksinasi booster masih di bawah 50 persen.

“Pemprov Jawa Barat harus melakukan sosialisasi lagi pentingnya vaksinasi booster, karena banyaknya masyarakat yang berpikiran vaksin booster tidak penting,” tutur Abdy Yuhana, Bandung, Kamis, 21 Juli 2022.

“Banyak juga masyarakat yang menganggap vaksin dosis ketiga tidak penting. Belum lagi masyarakat menganggap pandemi Covid-19 sudah selesai,” sambung dia.

Sosialisasi terkait vaksinasi dosis ketiga tersebut kata dia, tak hanya dilakukan di perkotaan tapi di pedesaan.

“Vaksinasi Covid-19 di pedesaan harus jemput bola, dan diimbangi dengan sosialisasi kembali pentingnya vaksinasi, karena banyaknya masyarakat yang berpikiran vaksin booster tidak penting,” ucap dia.

Selain sosialisasi, ia pun vaksinasi Covid-19 baik dosis 1 maupun 2, khususnya dosis ke 3 atau booster kembali ditingkatkan lagi.

Mengingat kasus Covid-19 di Jawa Barat mulai mengalami peningkatan cukup banyak dalam minggu ini.

“Saya meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mulai kembali meningkatkan vaksinasi Covid-19, dosis 1, 2 dan booster,” pinta dia. ***