Buntut Menghina Prabowo Subianto, Gerindra Minta Erin Taulany Test Kejiwaan

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersama Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Mulyadi

jabarnetwork.com-DPP Partai Gerindra geram atas postingan instastory istri Andre Taulany, Reinwartia Trygina (Erin Taulany) yang menyebut Prabowo Subianto sakit jiwa. Partai Gerindra tak menerima penghinaan tersebut, dan meminta pelaku penghinaan tersebut melakukan test kejiwaaan atas aksi yang telah dilakukannya.

“Dari sudut mana pun tindakan Reinwartia (Erin Taulany) snagat tidak benar, dan itu mencerminkan akhlak yang bersangkutan. Bisa saja yang menghina itu justru yang sakit jiwa. Saya menyarankan Erin Taulany yang seharusnya tes kejiwaan,” tutur Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Mulyadi saat dihubungi dari Bandung, Senin (22/04/2019).

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, DPP Partai Gerindra tidak menerima penghinaan tersebut karena Prabowo Subianto menjadi salah satu figur nasional yang seharusnya dihormati semua pihak. Disamping itu, sosok Prabowo Subianto pun menjadi harapan bagi masyarakat pendukungnya agar bisa menjadi Presiden RI, dimana saat ini kubu 02 sedang menunggu proses akhir hasil Pemilu 2019.

“Beliau (Prabowo Subianto) disebut sakit jiwa? Bagaimana bisa, beliau sebelum jadi capres diantaranya harus melewati persyaratan uji kesehatan fisik dan mental yang ketat. Beliau pun lolos dari uji kesehatan mental tersebut, artinya beliau sehat jiwanya,” jelas Mulyadi.

Saat ditanya apakah DPP Partai Gerindra akan melaporkan Erin Taulany. Mulyadi mengakui memang ada upaya yang mengarah kepada pelaporan tersebut, tetapi sampai saat ini belum  ada kepastian.

“Karena saat ini kita fokus mengawal hasil Pilpres dan Pileg saja. Jangan terbelokkan kefokusan saat ini hanya karena aksi orang sakit,” tegas Mulyadi.

Namun demikian tambah Mulyadi, dirinya tak akan menahan apabila ada kader, simpatisan atau pendukung 02 yang akan melaporkan Erin Taulany atau bereaksi marah dan melakukan tindakan seperti unscribe kanal youtube Erin Taulany .

“Marah atau ada tindakna lain itu memang hak masing-masing pribadi sebagai ungkapan marah. Saya tidak bisa mencegahnya,” ujar dia.

Dirinya hanya mengimbau kepada kader, pengurus, simpatisan arus utama atau akar rumput untuk tetap fokus mengawal prose perhitungan yang saat ini masuk di tahap kecamatan.

Artis Tak Usah Kegatalan Bicara Politik

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPW PAN Jawa Barat Cecep Zafar Sofyan menambahkan situasi politik saat ini sedang panas. Publik terlebih selebritis eloknya tak perlu kegatalan atau latah berbicara politik apalagi yang mengumbar pernyataan kontroversi yang cenderung tendensius.

“Tak usahlah kegatalan bicara politik, mengumbar pernyataan atau narasi-narasi kebencian,” pinta Cecep.

Kalimat seperti itu jelas Cecep, memang tidak elok dan tidak bijak karena jelas menyerang secara pribadi dan kehormatan seseorang.  Sebaiknya Erin Taulany atau publik figur lainnya justru mengedukasi masyarakat sesuai takaran dan profesinya.

“Pernyataan Erin Taulany kental sekali politisnya, aromanya itu cenderung mengumbar kebencian,” tutup Cecep.

Leave a Reply