JABARNETWORK|BANDUNG– Anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Golongan Karya (Golkar), Yod Mintaraga mengkritisi tingginya realisasi investasi di Jabar tak mampu mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat.
Tercatat, realisasi investasi Jawa Barat masih juara di Indonesia. Selama Januari sampai September 2022 mencapai Rp128,37 triliun.
Ironisnya kata Yod Mintaraga, ditengah tingginya realisasi investasi tersebut. Angka pengangguran di Jawa Barat justru masih tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Tercatat berdasarkan data BPS, angka pengangguran terbuka atau TPT Jawa Barat periode Agustus 2022 berada di angka 8,31 persen atau 2,14 juta orang.
“Soal pengangguran ini memang salah satu masalah yang sering dikeluhkan masyarakat, dan sering pula dikritik DPRD Jawa Barat dalam setiap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur, karena angka pengangguran di Jabar masih saja tinggi dibandingkan provinsi lainnya,” keluh politisi senior asal Partai Golongan Karya, Bandung, Kamis, 24 November 2022.
“Jabar mendapatkan investasi besar, tetapi sayangnya tak bisa menyerap tenaga kerja di Jabar,” sambung dia.
Seharusnya kata Yod Mintaraga, tingginya realisasi investasi di Jabar tersebut mampu menyerap tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
“Ada persoalan apa, tingginya realisasi investasi di Jabar tetapi tak mampu mengurangi angka pengangguran,” tanya dia.***