JABARNETWORK|BANDUNG –– Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN Hasbullah Rahmad berharap pemanfaatan air tanah dibatasi. Khususnya bagi kelompok masyarakat yang menggunakan air tanah dalam skala besar.

Seperti, perhotelan, mal, pabrik, dan berbagai sektor industri yang diketahui menjadi kelompok pengguna air tanah paling banyak.

“Saran saya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menghentikan atau membatasi pemanfaatan air tanah bagi kelompok pengguna air tanah paling besar,” saran Hasbullah Rahmad kepada awak media, Bandung, Jumat 17 Maret 2023.

Tak hanya membatasi pemanfaatan air tanah, kelompok pengguna air tanah paling besar tersebut diwajibkan untuk mengonversikan penggunaan air tanah ke air permukaan melalui PDAM.

“Eksploitasi air tanah sebaiknya segera dihentikan, dan meminta mereka menggunakan air permukaan melalui PDAM. Teknisnya nanti diserahkan kepada pengguna, apakah akan disaring terlebih dahulu dan sebagainya, itu terserah mereka. Terpenting kelompok pengguna air tanah paling besar ini harus menggunakan air permukaan lewat PDAM,” imbau dia.

Baru diperbolehkan menggunakan air tanah jika dalam kondisi tertentu. Seperti force majeure karena pipa PDAM harus dibersihkan dan kondisi force majeure lainnya.

Apabila pemanfaatan air tanah tidak dibatasi, eksploitasi air tanah terus dilakukan. Maka, dampak buruk dari eksploitasi air tanah seperti penurunan muka air tanah, penurunan mutu air tanah hingga penurunan jumlah debit air alias krisis air akan terjadi secara masif.

“Krisis air itu kan salah satunya karena masifnya eksploitasi air tanah. Solusinya ya harus melakukan pembatasan pemanfaatan air tanah, dan mendorong salah satunya konversi air tanah ke air permukaan melalui PDAM,” tegas dia. ***