jabarnetwork.com, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari PKB Oleh Soleh kecewa atas tingginya penunggak pajak mobil, kendaraan atau Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) dikalangan instansi pemerintah yaitu, TNI dan Pemerintah Kota Cimahi.
“Ini menjadi kekecewaan bagi kami karena ternyata KTMDU yang paling besar ada di instansi- instansi pemerintah yang salah satunya adalah TNI dan Pemerintah Kota Cimahi,” tuturnya di Bandung, Jumat (18/10/2019).
Lebih lanjut Oleh Soleh menjelaskan, kunjungan kerja DPRD Jawa Barat ke Kantor P3D (Penertiban Aset Pendanaan, Personel, Prasarana dan Dokumentasi) Kota Cimahi daam rangka Evalusi Mitra Kerja Triwulan III tahun 2019 dan Rencana Kerja 2020 ditemukan adanya kekurangan KTMDU yang jumlahnya cukup besar yaitu, 103.000 mobil dan kendaraan lainnya.
“Hasil rapat koordinasi di kantor P3D Kota Cimahi kinerjanya cukup. Pendapatan hampir mendekati 100% dan terkecil di 60 dan 70%. Mudah-mudahan satu bulan ke depan Samsat Cimahi sudah bisa melampui target yang di tetapkan bersama,” jelas Oleh Soleh.
Mengingat adanya kekurangan yang cukup besar tambah Oleh Soleh, Komisi III diharapkan bisa mendesak pihak yang menunggak KTMDU tersebut. Selain itu, Oleh Soleh pun mengimbau kepada pihak yang seyogyanya seharusnya taat untuk membayar pajak, tetapi pada kenyataanya tidak, cepatlah membayar.
“Berikanlah contoh yang baik kepada masyarakat, sebab jika pajak ini telat dibayar. Maka, target bisa berkurang dan imbasnya rencana pembangunan bisa terhambat,”imbau Oleh Soleh.
