JABARNETWORK|BANDUNG –– Thoriqoh Nasrullah Fitriyah, anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Amanat Nasional PAN mengkritisi tingginya angka penunggak pajak kendaraan atau Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang atau KTMDU di Jabar selama 2022.
Diketahui sampai September 2022 tercatat ada 4,7 juta lebih atau 4.794.681 kendaraan bermotor (KBM) menunggak pajak. Jumlah KTMDU tersebut menyebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
Menurut Thoriqoh Nasrullah Fitriyah, tingginya angka KTMDU tersebut bisa karena beberapa hal. Seperti memang tak bisa bayar karena tidak punya uang, malas membayar, kendaraannya sudah dijual tapi tak melapor atau balik nama, dan penyebab lainnya.
Terlepas dari kemungkinan penyebab tingginya angka KTMDU tersebut, Thoriqoh Nasrullah Fitriyah meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar kembali gencar melakukan pemutihan pajak.
“KTMDU tinggi, ya harus lebih gencar lagi melakukan pemutihan pajak. Potensi pajak dari KTMDU ini harus dikejar,” kata politisi asal Partai Amanat Nasional, Bandung, Selasa, 13 Desember 2022.
Selain gencar melakukan pemutihan pajak, ia pun meminta Badan Pendapatan Daerah Jabar kembali masif mensosialisasikan soal taat membayar pajak.
“Iya kembali lagi ke pemutihan pajak, dan sosialisasi taat pajak. Sosialisasi pun harus pakai metode efektif yang bisa mengubah perspektif masyarakat soal pentingnya taat pajak,” ucap dia.
Lalu, ia pun mendorong Badan Pendapatan Daerah Jabar menciptakan inovasi agar masyarakat taat pajak, khususnya menekan angka KTMDU yang setiap tahunnya angkanya cukup tinggi.
“Iya Pemerintah Provinsi Jabar (Bapenda Jabar) harus bisa melakukan inovasi baru agar KTMDU ini bisa berkurang,” pinta dia.
Inovasi seperti pemberian hadiah yang memang sudah dilakukan tambah dia, sebaiknya terus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar taat membayar pajak.
“Program pemberian hadiah itu bagus, sebelumnya ada hadiah umrah dan lainnya, itu bisa dilakukan terus. Tapi ya, harus tetap ada inovasi baru agar masyarakat mau bayar pajak,” ucap dia. ***