JABARNETWORK|BANDUNG-Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Thoriqoh Nashrullah Fitriyah menyambut positif rencana masuknya beberapa investor di sektor ketahanan pangan di Jabar.
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah punsangat berharap rencana tersebut bisa terealisasi segera. Apalagi nilai investasinya cukup besar yakni, Rp220 miliar dari 7 perusahaan.
“Yang jelas saya pasti mendukung. Peluang kerja sama tersebut akan menjadi kentungan buat Jawa Barat. Ini hal yang bagus untuk Jawa Barat, mudah-mudahan segera terealisasi,” tutur Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, Bandung, Rabu, 19 Oktober 2022.
Selain itu, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah pun sangat berharap peluang kerja sama di sektor ketahanan pangan tersebut bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat.
Kemudian, diharapkan peluang kerja sama 7 perusahaan yang akan berinvestasi di sektor ketahanan pangan tersebut bisa mendongkrak PAD untuk Jawa Barat. Melalui pajak atau retribusi.
Untuk diketahui, tujuh perusahaan berencana berinvestasi di sektor ketahanan pangan. Nilai investasi dari peluang kerja sama tersebut yakni, Rp220 miliar. Tujuh perusahaan yang akan berinvestasi di Jabar tersebut diantaranya;
1. Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) dan PT Industri Susu Alam Murni (PT ISAM), dengan rencana bisnis dairy atau susu yang berlokasi di Kota Bandung dan nilai investasi mencapai sekitar Rp104 miliar.
2. PT Carita Kahuripan Indonesia, dengan rencana bisnis Cheese dari Kabupaten Bandung Barat dengan investasi sekitar Rp2,6 miliar.
3. Yudith Sri Wulandari dengan rencana bisnis sorgum dari Kota Bandung dengan investasi mencapai sekitar Rp2,5 miliar.
4. Koperasi Perdana Mandiri Sejahtera dengan rencana bisnis goat milk atau susu kambing dari Kabupaten Bogor dengan nilai investasi Rp1 miliar.
5. CV Mitra Tani Farm dengan rencana bisnis olahan daging domba dari Kabupaten Bogor dengan nilai investasi sekitar Rp106 miliar.
6. CV Bambang Family Dairy dengan rencana bisnis Dairy dari Kabupaten Cianjur, dengan nilai investasi sekitar Rp1,5 miliar.
7. Meinar GaraChiz dengan rencana bisnis keju dari Kota Bandung dengan nilai investasi mencapai Rp1,5 miliar. ***
