Kota Bandung – Hj Thoriqoh Nashrullah Fitriyah,S.T., ME.Sy, Sekretaris Fraksi PAN DPRD Jawa Barat mendukung upaya percepatan pembangunan SMA/SMK Negeri yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Mengingat tidak semua kecamatan di Jabar memiliki SMA/SMK Negeri. Tercatat dari 627 kecamatan, masih ada sekitar 130 kecamatan di Jabar yang belum memiliki SMA atau SMK Negeri. Salah satunya di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

“Kondisi di Jabar ini SMA/SMK Negerinya masih kurang, padahal bonus demografi-nya besar. Angka wajib belajarnya tinggi, tetapi sekolah negeri kurang. Dampaknya banyak siswa yang tak terserap di sekolah negeri. Masuk sekolah swasta akan memberatkan bagi masyarakat miskin,” tutur Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/6/2023).

Tidak adanya SMA/SMK Negeri kata Thoriqoh Nashrullah Fitriyah berdampak pada risiko tingginya angka putus sekolah, karena banyak masyarakat yang tidak bisa mendapatkan layanan sekolah gratis.  Terutama untuk masyarakat miskin yang tidak mampu menanggung biaya untuk sekolah di sekolah swasta.

Sebagaimana disebutkan tadi tambahThoriqoh Nashrullah Fitriyah, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung menjadi salah satu kecamatan di Jabar yang tidak punya SMA/SMK Negeri.

Kondisi tersebut merugikan masyarakat Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung karena kesulitan untuk mengakses SMA Negeri. Masyarakat terpaksa harus berebut ke SMA Negeri di Kecamatan Banjaran hingga Kecamatan Baleendah.

“Tak bisa dipungkiri animo masyarakat untuk masuk SMA/SMK Negeri sangat besar, karena tidak berbiaya tinggi. Sehingga wajar masyarakat berbondong-bondong memasukkan anaknya ke sekolah negeri, itu yang sangat diinginkan masyarakat,” tambahnya. ***