JABARNETWORK|BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Amanat Nasional (PAN) Thoriqoh Nashrullah Fitriyah menerima banyak aspirasi dan keluhan dari masyarakat saat reses di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Thoriqoh Nashrullah Fitriyah mengatakan, reses masa sidang ke II tahun anggaran (TA) 2022/2023 kali ini dilakukan di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung di beberapa desa diantaranya; Desa Ciparay, Pakutandang, Serangmekar dan Gunungleutik.
Salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat yakni, soal normalisasi sungai yang diminta masyarakat di Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
“Masyarakat di Desa Gunungleutik meminta normalisasi sungai di wilayahnya, karena sudah 70 tahun lebih belum pernah dilakukan normalisasi sungai. Padahal saat ini sudah masuk musim penghujan,” kata Thoriqoh Nashrullah Fitriyah dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Selasa 14 Februari 2023.
Alhasil saat banjir Desa Gunungleutik,Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung tersebut sering banjir karena volume air di sungai naik ke permukaan.
Selain itu, pihaknya pun menerima aspirasi terkait tempat olah raga untuk sepak bola atau futsal. Aspirasi terkait pembangunan tempat olah raga tersebut diminta oleh kelompok Karang Taruna di Desa Pakutandang, Ciparay, Kabupaten Bandung.
“Mereka membutuhkan tempat olah raga seperti sepak bola atau futsal (yang memang ukurannya kecil). Mereka minta dibangu tempat olah raga dekat pembuangan sampah,” kata dia.
Disamping itu, aspirasi yang diminta yakni soal pembangunan infrastruktur jalan yang banyak rusak di Kecamatan Ciparay.
“Terkait pembangunan infrastruktur jalan, selama ini masyarakat menilai pemerintah kurang memperhatikan pemeliharaannya,” ucap dia.
“Mungkin sempat dibangun, tapi kemudian tidak dipelihara. Sehingga jalan-jalan biasa digunakan rusak. Belum lagi pemeliharaan jalan tidak menyeluruh, hanya sebagian,” sambung dia.
Seharusnya tambah politisi asal PAN Jabar ini, pemeliharaan jalan rutin dilakukan. Sehingga tidak banyak jalan yang rusak yang mengakibatkan aktifitas masyarakat terganggu.
Pihaknya sangat berharap pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk melakukan pemeliharaan jalan rutin terutama di pelosok di Jabar, satu diantaranya di beberapa desa di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
“Saya sering mendapat aspirasi dari warga soal pemeliharaan jalan, karena jalan berpengaruh terhadap aktifitas masyarakat. Satu diantaranya perekonomian. Kalau jalan rusak, otomatis mereka terhambat akses pulang pergi untuk berdagang dan sebagainya,” tegas dia. ***