Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Pepep Saepul Hidayat */Fitri Rachmawati/
JABARNETWORK|BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Pepep Saepul Hidayat memastikan ruas jalan Majalengka Kota – Cikijing bakal segera diperbaiki.
Pepep Saepul Hidayat mengatakan, ruas jalan Majalengka Kota – Cikijing jalur penghubung Kabupaten Kuningan dan Ciamis yang rusak dan diprotes masyarakat akan segera diperbaiki di tahun ini. Anggaran perbaikan jalan rusak Majalengka Kota – Cikijing sudah dianggarkan di tahun anggaran (TA) 2023.
“Ruas jalan Kadipaten, Majalengka Kota- Cikijing yang rusak parah itu akan diperbaiki tahun ini (2023). (Anggarannya) sudah diusulkan dalam forum rapat badan anggaran (Banggar) DPRD Jawa Barat, dan insyallah akan direalisasikan pada TA 202,” kata Pepep Saepul Hidayat, Bandung, Rabu 22 Februari 2023.
“Anggaran perbaikan jalan rusak Kadipaten, Majalengka Kota- Cikijing sudah pasti, sudah dianggarkan di APBD 2023. Saya sudah mengonfirmasi ke Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jawa Barat dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat,” sambung dia.
Ruas jalanKadipaten, Majalengka Kota- Cikijing lanjut dia mengatakan, memang rusak parah.Sehingga wajar diprotes masyarakat, karena beberapa tahun kebelakang anggaran infrastruktur untuk perbaikan jalan dipangkas untuk penanggulangan Covid-19.
Sehingga banyak ruas jalan rusak yang tidak diperbaiki karena tidak ada pos anggaran. Alhasil ruas jalan banyak yang rusak, satu diantaanya ruas jalan Majalengka Kota- Cikijing.
“Masyarakat yang protes karena jalan rusak memang banyak tak hanya Majalengka Kota- Cikijing. Setiap reses, saya selalu menerima banyak keluhan tersebut. Masyarakat banyak mengeluhkan terutamanya soal penanganan atau lambatnya penanganan infrastruktur jalan, dan irigasi,” ucap dia.
Untuk diketahui, viral di media sosial protes terhadap kondisi jalan rusak di Kabupaten Majalengka.
Masyarakat protes karena kondisi ruas jalan Majalengka- Cikijing yang rusak parah tak kunjung diperbaiki. Sehingga masyarakat getol memprotes jalan rusak tersebut lewat media sosial hingga akhirnya viral.***
