
jabarnetwork.com, Komisi V DPRD Jawa Barat bersama mitra tengah membahas program prioritas untuk 2021. Program yang rencananya akan masuk dalam RAPBD 2021 diantaranya; pelatihan untuk wirausaha muda, pengembangan atau peningkatan sarana dan prasarana pelatihan UKM, UMKM, pelatihan pekerja migran, usulan penyedian gedung untuk Pustaka di Jawa Barat hingga subsidi untuk sekolah swasta.
“Banyak catatan dari Komisi V DPRD Jawa Barat terkait program yang akan dituangkan dalam RAPBD 2021 murni. Kami menemukan program yang masih banyak belum terealisasi, dan ada juga yang perlu penambahan. Nanti, catatan tersebut akan disampaikan melalui dalam pandangan DPRD Jabar saat rapat paripurna, tutur Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS, Abdul Hadi Wijaya, Bandung, Kamis 19 November 2020.
Menurut Abdul Hadi Wijaya atau AHW, program pelatihan di beberapa OPD yang menjadi mitra Komisi V DPRD Jawa Barat salah satunya pelatihan untuk kepemudaan dan wirausaha muda diharapkan bisa menampung 1.000 orang. Termasuk di Dinas Tenaga Kerja yang memiliki program pelatihan untuk buruh migran, diharapkan tak hanya jumlah peserta yang ditingkatkan tetapi dukungan prasarana pun harus ada.
“Kemudian di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Jawa Barat ada penyediaan gedung untuk penunjang pustaka, ini sebuah terobosan yang cukup bagus, di Dinas Pendidikan Jabar pun diharapkan ada program subsidi atau bantuan dari Pemprov Jabar untuk sekolah swasta,” kata dia.
Ia menambahkan, semua program unggulan yang diusulkan akan ditampung Komisi V DPRD Jawa Barat, dan Komisi V DPRD Jawa Barat meminta kepada seluruh kepala OPD yang menjadi mitra Komisi V DPRD Jawa Barat segera membuat angka definitif terlebih dahulu yang nantinya akan menjadi bahan bagi Komisi V DPRD Jawa Barat dalam nota komisi dan nantinya akan diteruskan untuk dibahas di Forum Badan Anggaran.
“Saya sangat berharap semua program di OPD yang menjadi mitra Komisi V DPRD Jabar lebih banyak untuk kesejahteraan masyarakat,” harap dia[]