
JabarNetwork.com –Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jokowi-KH Ma’ruf Amin akan terus memperkuat pengaruh Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jabar khususnya di basis suara kelompok Islam.
Hal ini dilakukan karena gerakan senyap Prabowo-Sandiaga terus masif masuk ke basis-basis suara kelompok Islam terutama NU, dan basis suara PKB di Jabar salah satunya Indramayu, Cirebon, Tasik, Garut, Karawang dan Purwakarta.
“Upaya yang dilakukan melihat gerakan senyap lawan yang masuk ke basis suara kita, PKB terus bergerak bersama NU berkolaborasi dengan parai koalisi terus tiada hari tanpa kampanye menaikkan elektabilitas dan perkuat pengaruh Jokowi-KH MA di Jabar,” tutur Anggota TPD Jokowi-MA di Jawa Barat, Oleh Soleh saat ditemui di DPRD Jawa Barat, Bandung, Selasa (15/01/2019).
Sampai saat ini pun lebih lanjut Oleh Soleh menjelaskan, PKB dan KH Ma’ruf Amin akan terus bergerilya masuk ke pondok-pondok pesantren, kiai atau ajengan se-Jawa Barat untuk memperkuat dan menaikkan elektabilitas Jokowi-MA di Jabar, dan mudah-mudahan dengan figur KH Ma’ruf Amin yang merepresentasikan kelompok islam dapat memperkuat dan meningkatkan elekabilitas KH Ma’ruf Amin dan Jokowi di Jabar.
“Kita sengaja untuk basis suara kelompok Islam, kita pilih KH Ma’ruf Amin karena lebih merepresentasikan. Sehingga, PKB bersama NU dan KH Ma’ruf Amin akan terus fokus sosialisasi di Jawa Barat,” jelasnya.
Diakui Oleh Soleh yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB Jawa Barat, memang Jawa Barat masih berat bagi TPD Jabar Jokowi-MA dimana eletabilitasnya masih belum mengungguli Prabowo-Sandiaga. Tetapi, dirinya sangat yakin dengan kerja keras partai koalisi Jokowi-MA akan menang di Jabar minimal 60% sebagaimana ditargetkan di awal.
“Kita masih tetap optimis Jokowi-MA menang di Jabar karena Jokowi sudah dirasakan kinerja (terbukti saat turun di Dapil, kontituen menginginkan Jokowi 2 Periode), dan dengan strategi PKB bersama parai koalisi yang terus mensosialisasikan kinerja Jokowi,” tegasnya.
Dirinya meyakini warga Jabar yang masih belum yakin memilih Jokowi akan memilih Jokowi lagi. Kemudian mengingat sosialisasi belum kesemua titik, maka wajar apabila eletabilitas Jokowi-MA masih belum unggul, tetapi lihat dalam beberapa minggu ke depan. Pihaknya yakin Jokowi-MA unggul di Jabar.
“Tenang saja, sebentar lagi Jokowi-MA naik elektabilitas di Jabar, strategi yang kita lakukan diyakini akan mendongkrak elektabilitas Jokowi-MA di Jabar. Setelah Jabar aman, ditabah Jateng, Kalimantan, Papua dan Bali aman maka saya yakin Jokowi-MA menang di Pilpres 2019,” ujar dia.