
JABARNETWORK|BANDUNG –– Pengurus Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten, menyelenggarakan acara syukuran pendirian Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten.
Acara tersebut dihadiri oleh bapak TB. Asep Rafiudin Arief, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang sekaligus pembina Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten, Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang.
Mahardhika Pratama, Ketua Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten mengatakan, terbentuknya koperasi untuk memperkuat dan memberdayakan petani-peternak di Banten terlebih ditengah persaingan sengit dan tantangan industri perunggasan dan feedmil.
“Kami petani dan peternak di Banten sepakat untuk membentuk koperasi sebagai wadah perjuangan kami, untuk menjawab tantangan industri perunggasan yang semakin hari semakin memprihatinkan,” kata Mahardika, di Bandung, belum lama ini.
Pemberdayaan petani dan peternak di Banten sangat diperlukan, terlebih kondisi mereka selama ini yang termarjinalkan dan sulit bersaing dengan pelaku industri yang telah menguasai dari hulu hingga hilir bisnis perunggasan.
“Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten membuka seluas-luasnya kolaborasi baik dengan instansi pemerintah maupun masyarakat luas untuk bersama-sama membantu memberdayakan petani dan peternak lokal khususnya di Banten,” jelas dia.
Sementara itu H. TB. Asep Rafiudin Arief mengapresiasi anak muda Pandeglang, yang membangun kolaborasi petani dan peternak.
“Ini jarang, ada anak muda kuliah di luar pulang ke pandeglang bangun usaha. Alhamdulillah ini ada anak muda asal pandeglang yang mau membantu mengayomi dan memberdayakan petani-peternak di Pandeglang,” kata dia.
Menurutnya, koperasi tersebut akan maju karena konsepnya di peruntukan untuk kemandirian petani dan peternak.
“Adanya koperasi ini juga untuk menampung sumber daya yang dimiliki, baik itu sawah, lahan, petani, peternak yang sudah berpengalaman di bidangnya. Semoga koperasi ini mampu membantu meningkatkan perekonomian petani-peternak di Pandeglang,” harap dia.
Sementara Dzaki, selaku peternak ayam di Banten yang juga sebagai sekretaris koperasi mengungkapkan, tantangan dibidang pangan khususnya peternak ayam saat ini menjadikan petani maupun peternak gulung tikar.
Oleh karena itu adanya kolaborasi antara petani jagung dan peternak ayam yang berada dalam naungan koperasi ini akan menjawab permasalahan industri dibidang agro.
“Kami berharap ini menjadi mitra pemerintah maupun industri pakan ternak untuk bersinergi dengan koperasi ini,” harap dia.
Untuk diketahui pembentukan Koperasi Produsen Petani Peternak Jawara Banten pada tanggal 14 Februari 2023 berdasarkan akta notaris Ibu Karmila Hippy, S.H., M.Kn. Nomor: 22 yang disahkan dengan SK Kemenkumham Nomor: AHU-00107.AH.02.01.Tahun 2019.***