Pemkab Purwakarta Sebut Implementasi Perizinan Berusaha Melalui Online Jadi Masalah Bagi Para Pelaku Usaha

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha (kanan) bersama tim dari Kemendagri (kiri) */Humas Pemkab Purwakarta/

JABARNETWORK|BANDUNG  – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha mengatakan, implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko masih terdapat beberapa permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha dalam merealisasikan kegiatan usahanya.

Permasalahan dan hambatan bagi pelaku usaha di Kabupaten Purwakarta tersebut salah satunya soal implementasi perizinan berusaha melalui Online Single Submission Risk Based Approach alias OSS RBA.

“Termasuk masalah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan permasalahan penanaman modal, dan perizinan lainnya yang dihadapi pelaku usaha dalam rangka merealisasikan kegiatan usahanya,” kata Norman Nugraha, Purwakarta, Selasa 14 Maret 2023.

Dilatarbelakangi oleh masalah tersebut tambah Norman Nugraha, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar forum penyelesaian masalah penanaman modal dan perizinan di Hotel Harper Purwakarta,  Selasa 14 Maret 2023.

Forum tersebut bertujuan penyelesaian masalah penanaman modal dan perizinan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha agar dapat meningkatkan iklim investasi yang kondusif bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya di Kabupaten Purwakarta.

“Melalui kegiatan ini, kita beraharap dapat mengembangkan dan meningkatkan nilai investasi daerah Kabupaten Purwakarta yang akan masuk maupun yang sudah melakukan investasi serta operasional sudah tertib perizinan sesuai dengan peraturan berlaku,” harap dia.

Ditempat yang sama, Kepala DPMPTSP Kabupaten Purwakarta, Hariman Budi Anggoro mengatakan, dalam forum diulas pula berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penaman modal dan perizinan.

 “Kita juga menghadirkan narasumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Ada sekitar 80 perwakilan perusahaan yang diundang pada agenda tersebut. Saat ini belum semua pelaku usaha kami undang. Dalam catatan DPMPTSP ada sekitar 191 perusahaan PMA 1.167 PMDN dan 5.972 UMKM yang telah memiliki NIB,” kata dia.

Dalam agenda tersebut turut pula mengundang perwakilan dunia usaha. Mulai dari Perusahan Penanaman Modal Asing (PMA), Perusahan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) hinggga para pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM).

Selain itu, DPMPTSP Purwakarta juga akan menggelar acara Anugerah Investasi Purwakarta (Anvesta).

 “Acaranya nanti malam akan dihadiri oleh bupati Purwakarta. Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab Purwakarta kepada para investor atau pelaku usaha yang telah berinvestasi di Purwakarta,” sambung dia.

Ia menambahkan, terkait acara Anugerah Investasi Purwakarta (Anvesta) ada sejumlah nominasi yang nantinya diberikan pada acara Anugerah Investasi Purwakarta itu, diantaranya untuk Perusahan Penanaman Modal Asing (PMA) Terbaik, Perusahan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Terbaik dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) Inspiratif.***

Leave a Reply