
JABARNETWORK|BANDUNG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung menargetkan 100 persen untuk tingkat partisipasi pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kepada Bidang Ketahaan Ekonomi, Sosial dan Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kota Bandung Apep Insan Farid mengatakan, pihaknya menargetkan ada peningkatan untuk tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2024.
Apabila di pemilu sebelumnya, tingkat partipasi pemilih di Kota Bandung mencapai 80 persen lebih. Maka di Pemilu 2024 harus bisa mencapai 100 persen lebih.
“Yang pasti tingkat partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 harus bertambah. Kita menargetkan 100 persen lah tingkat partisipasi pemilih di 2024,” kata dia, Bandung, belum lama ini.
Untuk merelisasikannya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung bersama KPU, dan lembaga lainnya berkoordinasi melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilu 2024.
Salah satunya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung bersama instansi terkait masif melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah. Sekolah menjadi salah satu sasaran karena di Pemilu 2024, kelompok pemilih muda atau kelompok pemilih pemula paling tinggi.
Selain sekolah, Kesbangpol Kota Bandung dan KPU serta instansi terkait pun akan sosialisasi ke kelompok pemilih perempuan. Kelompok pemilih perempuan di Kota Bandung cukup tinggi.
“Kami akan menyasar sekolah, dan kelompok perempuan, termasuk ormas (organisasi masyarakat) dan kelompok pemilih lainnya,” ucap dia.
Adapun terkait kelompok pemilih yang tingkat partisipasinya rendah, pihaknya belum begitu mengetahui pasti karena harus melihat data. Namun yang pasti tidak dipungkiri terdapat kelompok pemilih yang tingkat partisipasinya rendah.
“Kelompok mana yang tingkat partisipasinya rendah, ya pasti ada. Tapi saya kurang tahu angka dan kelompok mananya. Saya tidak pegang data,” tegas dia. ***