Pasang Target 7 Kursi, DPD PAN Kabupaten Bandung Ungkap Sudah Punya Strategi Mumpuni

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung Thoriqoh Nashrullah Fitriyah *(kiri) /Fitri Rachmawati/

JABARNETWORK|BANDUNG – Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung optimis bisa meraih 7 kursi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

PAN Kabupaten Bandung cukup optimis menghadapi Pemilu 2024 kata Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, karena punya strategi mumpuni.

Salah satu strategi yang dimaksud diantaranya, pertama memanaskan mesin partai. PAN Kabupaten Bandung sudah mempersiapkan diri. Secara struktural partai sudah melakukan pembenahan dalam kepengurusan internal PAN Kabupaten Bandung.

Pembenahan struktural partai tidak hanya dilakukan di tingkat DPD PAN Kabupaten Bandung, tetapi sampai tingkat DPC dan kecamatan sampai ranting.

“Bahkan di tingkat ranting kita sudah membentuk kordinasi wilayah (korwil), dan kita sudah mempersiapkan saksi karena saksi ini harus kita latih,” kata dia, Bandung, Selasa 21 Februari 2023.

Selain itu, Partai Amanat Nasional Kabupaten Bandung pun sudah memetakan bakal calon legislatif (bacaleg) potensial yang bakal berlaga di Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

“Bacaleg yang kita cari (pilih) akan kita kaji, analisa bersama untuk melihat seberapa potensial bacaleg tersebut mampu memperoleh suara. Terlepas apakah bacaleg itu kader atau non kader, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya,” jelas dia.

Mengingat di Pemilihan Umum 2024 calon pemilih terbanyak dari kelompok anak muda. Maka Partai Amanat Nasional Kabupaten Bandung pasti berusaha mencari sosok potensial yang mampu menjadi vote getter.

“Saat ini bonus demografi atau usia produktif paling mendominasi. Saya kira PAN Kabupaten Bandung harus mampu masuk ke kelompok muda ini. Sehingga harus ada keterwakilan bacaleg untuk kelompok muda ini,” ucap dia.

Sementara untuk political marketing, bacaleg harus bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Jadi bacaleg harus mampu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat di Dapil masing-masing.

“Saya berharap bacaleg nanti bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dari Dapilnya masing-masing. Bacaleg sendiri yang tahu masalah perwilayahnya, jadi kampanyenya memberi solusi bukan janji,” sambung dia. ***

Leave a Reply