
jabarnetwork.com, Politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon tengah trending di Twitter.
Bahkan, Fadli Zon menempati tren populer nomor satu di Twitter dengan lebih 4.774 tweet sampai saat ini (pukul 10.41 WIB).
Fadli Zon yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra trending karena tweet terkait penangkapan eks Sekretaris FPI Munarman oleh Densus 88, kemarin (Selasa, 27 April 2021).
Dalam cuitannya di Twitter, Fadli Zon mengatakan penangkapan eks Sekretaris FPI yang dilakukan Densus 88 tersebut merupakan hal yang mengada-ngada, kurang kerjaan.
Selain mengatakan Densus 88 kurang kerjaan, dan penangkapan Munarman adalah hal yang mengada-ngada.
Fadli Zon pun tidak percaya terhadap sederet tuduhan tindak pidana teroris yang dituduhkan kepada Munarman, eks Sekretaris FPI tersebut.
“Saya mengenal baik Munarman, dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. “Sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan,” tutur Fadli Zon dalam cuitan di twitter yang dilansir jbn, Jakarta, Rabu 28 April 2021.
Cuitan Fadli Zon ini pun langsung trending dan banyak diberitakan media massa, dan direspon netizen.
Netizen pun merespon ada yang setuju, ada pula yang tidak setuju atas cuitan Fadli Zon tersebut. Ada juga yang menyindir dan mengaitkan dengan kasus penembakan Kepala BIN daerah Papua.
Salah satunya, dari pemilik akun @MasAdiJKT “Yang membunuh kepala BIN ada di Papua, tapi yang diburu malah Munarman,” cuit @MasAdiJKT
Sama juga dengan respon dari pemilik akun @H2fHans “Kok FPI yang ditangkap, itu gembong teroris di Papua yag kalian basmi, tunjukan taji dan kehebatan kalian menumpas tuh gembong teroris,” cuit @H2fHans
Ada juga netizen yang membela Munarman. Pemilik akun @FillahIchwan mencuit “Bait dari 2015 dan yang bersangkutan klasifikasi di Mata Najwa tentang status kehadirannya adalah undangan, dan kejadian lama. Organisasinya udah dibubarkan, digeledah tanpa saksi, sekretariatnya kosong dari 2020. Terus ditemukan barang bukti unsur bom. Ya Allah baru di rezim ini bangsa dipaksa dungu,” cuit @FillahIchwan.
Dari sekian banyak respon netizen, pemilik akun @Heryhary4 justru menanyakan HAM atas penangkapan Munarman.
“Komnas HAM kemana? Giliran KKB aja langsung reaktif,” cuit @Heryhary4.
Ada juga netizen mencuit “Oalah mengancam sekali yah FPI, padahal banyak ditelan korban menelan korban,” cuit pemilik akun @lanurrakhmanlrk.
Pemilik akun @r25m merespon setuju atas penangkapan Munarman tersebut, “Alhamdulilah akhirnya ketangkap juga di bulan suni ini, bulan baik bulan penuh berkah, NKRI harga mati,” cuit etizen @r25m[]