
jabarnetwork.com, Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meminta mengutamakan penyelamatan atau evakuasi korban yang masih terjebak banjir di Karawang, Jawa Barat.
Selain itu, ia pun meminta segera adanya penambahan dapur umum yang saat ini dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pangan korban banjir di pengungsian.
“Tambah dapur umum dan segera kirim Leading Craft Runner (LCR) atau perahu karet milik kita, utamakan penyelamatan evakuasi bila ada warga yang masih terjebak banjir,,” pinta dia dalam keterangan tertulisnya yang diterima jabarnetwork.com di Bandung, Selasa 9 Februari 2021.
Disamping itu, usai melakukan penyisiran dan pemantauan lokasi banjir di Karawang bersama Forkopimda Jabar ia pun meminta (memerintahkan) kepada Asops Kasdam III/Siliwangi untuk segera mengirim perahu karet atau LCR milik Kodam III/Siliwangi dan peralatan evaluasi lainnya untuk mempercepat proses evakuasi korban banjir.
Di Subang, Jumlah Pengungsi Mencapai 38.000
Sementara itu, sebelumnya Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri serta Forkopimda Jabar meninjau bencana banjir di wilayah Pamanukan Subang, Jawa Barat.
Sebelum meninjau lokasi banjir, ia bersama Forkopimda Jabar lainnya terlebih dahulu menerima paparan dari Dandim 0605/Subang, Bupati Subang, Kapolres dan Basarnas di Posko Terbadu Penanggulangan Banjir, di Aula Kecamatan Pamanukan.
Seusai menerima paparan tesebut. Ia langsung memberikan instruksi penanganan banjir di Subang, salah satu satunya ia pun mengintruksikan penambahan LCR milik Kodam III/Siliwangi, termasuk penambahan dapur umum karena jumlah dapur umum dinilai belum cukup memenuhi kebutuhan 38.000 pengungsi korban banjir di Subang.
“Apabila 1.000 hingga 2.000 sekali masak, jadi bisa beberapa kali masak saja. Untuk itu, perbanyak dapur lapangan khususnya kebutuhan-kebutuhan prioritas,” kata dia.
Kemudian, ia pun memerintahkan penambahan pakaian, selimut dan barang untuk keperluan sandang lainya yang saat ini dibutuhkan para pengungsi. Ia pun mengimbau seluruh pihak, dalam hal ini tingakt Kodim, Korem, dan Kodam, agar turut membantu korban banjir[]