JABARNETWORK|PURWAKARTA – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta melakukan sidak ke pasar tradisional, Jumat 17 Maret 2023.
Hasil sidakdi pasar tradisional menunjukkan harga dan ketersedian pangan di Purwakarta tergolong stabil. Meskipun beberapa komoditas naik, tetapi naiknya tak terlalu signifikan.
Hadir dalam sidak tersebut Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi. Pihaknya mengimbau masyarakat Purwakarta tidak perlu khawatir, dan tak perlu perlu panic buying karena pemerintah menjamin harga dan ketersedian pangan di Purwakarta aman.
“Intinya jangan panik, jangan membeli pangan berlebihan (panic buying) karena kami bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta akan terus melakukan monitoring di lapangan untuk menjaga stabilitas harga maupun bahan pokok jelang Ramadhan,” pinta Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Purwakarta, Jumat 17 Maret 2023.
Ditempat yang sama, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain menambahkan, sidak pasar tradisional dilakukan untuk mengecek secara langsung ketersediaan dan harga pangan menjelang Ramadan.
“Kita harus melihat langsung situasi di pasar untuk menjamin bahwa barang kebutuhan masyarakat itu semuanya tersedia di pasar, dan harganya tidak terlalu tinggi jelang Ramadan,” tambah dia.
Dari hasil sidak, menurut Edwar Zulkarnain, harga dan ketersedian pangan di Purwakarta tergolong stabil. Kenaikan yang terjadi masih tergolong wajar.
“Hasil sidak, semuanya aman dan terkendali. Sidak dilakukan untuk menjaga stabilitas dan menjaga agar tetap kondusif jangan sampai timbul keresahan di masyarakat,” ucap dia.
Ia mengaku akan mengistruksikan seluruh jajaran Polsek di Polres Purwakarta untuk melakukan hal serupa guna memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di seluruh pasar Purwakarta stabil.
“Polsek jajaran kita arahkan untuk melakukan pemantauan pasar-pasar tradisional. Sehingga jika diketahui ada kenaikan harga, maka langsung dicari sumber masalah dan solusinya,” ujar dia.
Sementara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, sidak ke pasar tradisional yang dilakukan Forkopimda Kabupaten Purwakarta bertujuan untuk mengontrol harga dan ketersedian pangan, termasuk resiko inflasi di Kabupaten Purwakarta.
“Hasil pemantauan harga dan ketersedian pangan dalam sidak ini akan kita ditindaklanjuti. Kita akan rapat internal dengan Kapolres dan Pak Dandim untuk membahas langkah selanjutnya, langkah agar harga dan ketersedian pangan jelang Ramadan dan Idul Fitri tetap stabil,” kata Anne Ratna Mustika, Purwakarta.
Selain sidak hari ini lanjut dia mengatakan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah KabupatenPurwakarta pun akan melanjutkan sidak lainnya ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah KabupatenPurwakarta akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar tradisional, satu diantaranya di 6 pasar tradisional Purwakarta.
“Kita akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan harga serta ketersedian pangan di 6 pasar tradisional. Sidak ke pasar tradisional ini rutin dilakukan untuk mendukung gerakan nasional pengendalian risiko inflasi, dan memastikan harga serta ketersedian pangan stabil jelang Ramadan,” kata dia.
“Alhamdulilah, (dari hasil sidak) ketersediaan stok dan harga masih tetap stabil, dan untuk harga hanya telur, daging sapi, bawang merah dan cabe memang mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tidak terlalu signifikan. Harga beras sudah mulai mengalami penurunan,” sambung dia. ***