JABARNETWORK|BANDUNG –Hasbullah Rahmad, anggota DPRD Jawa Barat asal Fraksi PAN mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menambah luas Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan atau KP2B sebesar 30%.

Penambahan KP2B sebesar 30% tersebut penting dilakukan sebagai upaya mengantisipasi krisis pangan di Jawa Barat.

“Pemprov Jawa Barat wajib menambah KP2B untuk mengantisipasi krisis pangan 20 tahun kedepan,” tutur Hasbullah Rahmad, Bandung, Rabu, 2 November 2022.

Bayangkan saja kata Hasbullah Rahmad, saat ini jumlah penduduk Jawa Barat kurang lebih 48 (48.782.402) juta jiwa atau hampir 50 juta.

Dalam kurun waktu 20 tahun diprediksikan jumlah penduduk Jawa Barat bisa menembus angka 60  atau 63 juta jiwa bahkan lebih.

Sementara itu luas lahan sawah (irigasi) di Jawa Barat diangka 736.635 hektar, dan non irigasi hanya 176.159 hektar.

“Tidak seimbangnya antara pertumbuhan penduduk dengan luas lahan pertanian tersebut tentu akan mempengaruhi ketersedian pangan dan ancaman krisis pangan,” kata dia.

Soal penambahan KP2B sebesar 30% tersebut sudah diatur dalam Raperda RTRW Provinsi Jawa Barat tahun 2022-2042.

Penambahan KP2B tersebut diyakini menjadi salah satu solusi krisis pangan yang mengancam Jawa Barat.

“Mudah-mudahan saja setelah Raperda RTRW Provinsi Jawa Barat tahun 2022-2042 ditetapkan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan bisa bertambah sebesar 30%,” harap dia. ***