DPRD Jabar; Refocusing Anggaran Berdampak pada Capaian Kinerja Dinas

Anggota DPRD Jawa Barat saat rapat paripurna di DPRD Jabar, Bandung.

jabarnetwork.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Partai Gerindra, Daddy Rohanady menuturkan refocusing anggaran akan berpengaruh terhadap target capaian indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja dinas (IKDinas) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

“Misalnya, dana untuk fasilitas dikurangi. Seperti alokasi untuk Dinas BMPR dikurangi. Besar kemungkinannya angka kemantapan (kelayakan) jalan kita tak akan tercapai,” tuturnya, dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Jumat 1 Mei 2020.

Selain itu, anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan irigasi sawah pasti akan dipangkas dan akan berpengaruh terhadap irigasi persawahan di Jawa Barat. Akhirnya, produksi pangan di Jawa Barat tak akan tercapai sesuai target.

“Ini pun berpengaruh terhadap nilai tukar petani atau NTP yang tak akan naik, petani kian susah,” keluh Daddy.

Fungsi Pengawasan Dewan Kurang Maksimal

Selain itu, Daddy pun mengeluhkan target kinerja DPRD Jawa Barat akan berpengaruh  karena Covid-19. Salah satunya fungsi pengawasan DPRD Jawa Barat kurang maksimal. Selama pandemi Covid-19.

 Diakuinya kalau seluruh anggota dewan tidak leluasa lagi mengumpulkan masyarakat untuk mendapat informasi yang lengkap. Menggunakan teleconference pun hanya bisa dilakukan dengan  mereka yang pegang hp android.

“Lha di desa? Tidak atau belum semua punya. RW? Siapa yang berani jamin bahwa masih utuh semua hp yang dibagikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tesebut? Kalau RW sudah ganti? Apalagi, dalam kondisi seperti ini,” kata Daddy.

Ia pun memprediksi, apabila target RPJMD 2020 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tidak akan tercapai karena adanya wabah Covid-19. Ia pun berharap Covid-19 bisa segera selesai, dan Jawa Barat segera bisa melakukan pemulihan[]

Leave a Reply