Cek Daftar Situs yang Tak Bisa Diakses Kuota Internet Kemendikbud

Sumber: https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/

jabarnetwork.com, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI akan segera mendistribusikan bantuan kuota internet gratis mulai 11 sampai 15 Maret 2021.

Bantuan kuota internet gratis Kemendikbud tersebut akan diberikan selama 3 bulan setiap tanggal 11 sampai 15, terhitung mulai Maret sampai Mei 2021.

Terdapat perbedaan bantuan kuota internet gratis Kemendikbud 2021 dengan sebelumnya (2020). Pertama, jumlah kuota yang dipangkas signifikan. Kedua, meskipun jumlah lebih kecil dari sebelumnya tetapi kuota yang diberikan dinilai lebih fleksibel karena yang diberikan kuota umum saja, tidak ada kuota khusus belajar.

Meskipun kuota umum bisa digunakan untuk semua akses internet, tetapi ada beberapa situs dan aplikasi yang tidak bisa diakses karena diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Situs dan aplikasi diantaranya;

  1. Twitter
  2. Instagram
  3. Facebook,
  4. Tiktok

Meskipun hanya ada 4 yang tidak bisa diakses, berdasarkan pemberitahuan dari laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/ daftar situs dan aplikasi yang dikecualikan di atas dapat bertambah sewaktu-waktu.

Orang yang Tak Lagi Bisa Menerima Bantuan Kuota Internet Gratis

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbu) RI Nadiem Anwar Makarim, bantuan kuota internet Kemendikbud 2021 akan diberikan bagi peserta didik dan pendidik yang sebelumnya telah menerima bantuan kuota pada November sampai Desember 2020, dan nomornya masih aktif. 

Artinya, bantuan kuota internet ini akan diberikan secara otomatis pada 11 sampai 15 Maret, begitu seterusnya selama 3 bulan. Kecuali bagi penerima yang total penggunaan kuotanya kurang dari 1 GB.

“Kecuali bagi yang kemarin menerima bantuan kuota internet gratis tapi ternyata digunakannya dibawah 1GB. Artinya, bantuan tersebut tidak digunakan dengan berbagai alasan,” tuturnya dalam pengumuman virtualnya di YouTube Kemendikbud RI, Jakarta, Senin 1 Maret 2021.

Pemutusan bantuan kuota internet gratis Kemendikbud 2021 bagi yang menggunakan dibawah 1GB ini lanjut dia mengatakan, bertujuan agar bantuan ini tepat sasaran. Dari hasil evaluasi tahun sebelumnya, pihaknya menganalisa ada indikasi bagi penerima bantuan yang menggunakan kuotanya dibawah 1GB karena tidak membutuhkan.

“Ada juga penerima bantun ternyata sudah lulus sekolahnya,” ucap dia.

Kasus ini ternyata banyak terjadi di jenjang universitas. Untuk itu, ia mengingatkan kepada seluruh sekolah, universitas agar betul-betul dalam memberikan data penerima bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud ini.

Jangan sampai ada penerima yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan kuota internet gratis, malah tidak kebagian[]

Sumber: https://www.kemdikbud.go.id/, youtube KEMENDIKBUD RI

Leave a Reply