JABARNETWORK|BANDUNG – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika alias Ambu Anne mengatakan, pohon manggis di Purwakarta ditanam di 1.662 hektar lahan.
Manggis merupakan produk khas Purwakara yang sangat menjanjikan dari sisi ekonomi. Bahkan, manggis khususnya varian wanayasa tembus pasar luar negeri salah satunya ke China.
“Sampai akhir Februari 2023 ini, sudah lebih 4,361 ton manggis telah di ekspor ke luar negeri, satu diantaranya ke China,” kata Anne Ratna Mustika dilansir JABARNETWORK dari Instagram @anneratna82 diunggah pada Sabtu 11 Maret 2023.
Buah manggis menjadi salah satu buah unggulan asal Kabupaten Purwakarta tambah Anne Ratna Mustika, manggis khususnya varian wanayasa pun sudah terdaftar atau teregistrasi secara resmi di Kementerian Pertanian Indonesia.
“Manggis varian wanayasa asal Kabupaten Purwakarta dikenal punya rasa yang khas dan sangat disukai karena manis dan segar,” tambah dia.
Selain itu, buah manggis ini bisa bertahan selama 28 hari dam sangat disukai di beberapa negara, terutama negara China.
Apresiasi Para Petani
Berhasil tembus pasar China, Ambu Anne pun mengapresiasi para petani, termasuk pengusaha distributor dan eksportir atas keberhasilannya mampu mengekspor manggis varian wanayasa sampai ke China.
“Apresiasi dan ucapan terima kasih saya menyampaikan kepada para petani manggis, pengusaha distributor dan eksportir manggis yang terus menggembangkan buah manggis asal Purwakarta agar lebih dikenal dunia,” ucap dia.
“Dan pada kesempatan tadi, saya melepas mobil yang membawa 7 ton buah manggis untuk di ekspor ke China,” ujar dia.
Hari ini Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar panen raya buah menggis varian wanayasa yang dibalut dalam Festival Manggis Purwakarta 2023 sebagai bentuk rasa syukur Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Purwakarta. ***