jabarnetwork.com, Hari Raya Idul Adha 2020 tinggal hitungan hari. Tak hanya Idul Fitri, hari raya Idul Adha pun selalu ditunggu umat Islam yang merayakannya karena hari raya ini dianggap istimewa dengan beberapa keutamannya.
Puasa Arafah
Menurut ulama sekaligus Ketua Umum Persatuan Islam atau PP PERSIS, Aceng Zakaria amalan yang sebaiknya dilakukan umat Islam sebelum hari raya Idul Adha adalah puasa arafah pada 9 Dzulhijjah. Puasa arafah ini dinilai sebagai penghapus dosa. Hal ini sebagaimana dikatakan dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Muslim No.1.162.
“Puasa arafah dihitung di sisi Allah sebagai menghapus (dosa) tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.” diriwayatkan oleh Muslim.
Shalat id
Selain itu lanjut Aceng menjelaskan, amalan yang disunnahkan lainnya adalah shalat id saat hari raya Idul Adha. Sebagaimana dijelaskan dalam Hadist Riwayat Bukhari Muslim yaitu;
“Ummu ‘Athiyah berkata: Kami diperintahkan Rasulullah SAW untuk mengerahkan mereka (putri-putri remaja, dewasa dan yang sedang haidl) keluar ke tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Adapun wanita yang sedang haidl maka mereka menjauhi tempat shalat, menyaksikan kebaikan dan dakwah kepada ummat Islam.”
Memotong Hewan Kurban
Lalu amalan sunnah lainnya adalah memotong hewan kurban bagi umat islam yang mampu. Sebagaimana perintah ini diterangkan dalam salah-satunya Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 2 yaitu;
“Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan.”
Mandi Terlebih Dahulu
Kemudian hal yang disunnah lainnya saat Idul Adha adalah mandi terlebih dahulu dan memakai pakaian yang terbaik tidak perlu baru yang terpenting bersih, serta dianjurkan untuk memakai wangi-wangian juga disunnahkan untuk memotong kuku.
Makan Setelah Shalat Id
Selanjutnya, hal yang disunnahkan saat merayakan Hari Raya Idul Adha adalah makan setelah melaksanakan shalat id. Hal ini berbeda saat Idul Fitri yang disunnahkan untuk makan terlebih dahulu.
Bertakbirlah
Hal yang disunnahkan saat Idul Adha adalah mengumandangkan takbir di masjid-masjid atau mushala termasuk saat di rumah saat malam menjelang dan saat melaksanakan hari raya Idul Adha.
“Termasuk mengumandangkan takbir saat berjalan menuju tempat shalat Idul Ada,” tutur dia, Bandung, Senin 27 Juli 2020.
Sebagian fuqaha ahli fiqih kata Aceng, ada yang memberi keterangan tentang beribadah di malam hari raya, yaitu dengan melaksanakan shalat maghrib dan isya’ berjama’ah, sampai dengan melaksanakan shalat subuh berjama’ah.
Berjalanlah
Disunnahkan juga untuk berjalan kaki saat hendak menuju tempat shalat Idul Adha, dan saat pulang. Hal ini sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW berangkat menuju tempat shalat id dengan berjalan kaki.
“Adalah Rasulullah SAW ketika di hari raya id berbeda jalan (ketika berangkat dan pulang).” Hadist Riwayat Bukhari.
Bersalam-Salaman
Selanjutnya, diperbolehkan untuk bersalam-salaman sebagaimana saat Idul Adha untuk memperkuat ikatan silaturahmi dengan umat muslim lainnya.
“Bersalam-salaman itu biasa dan diperbolehkan dilakukan di hari raya Idul Adha,” katanya[]