Abdy Yuhana Sebut Pemekaran Lebih Mendesak Daripada Penggabungan Depok ke Jakarta

Anggota DPRD Jawa Barat dari PDIP Abdy Yuhana */Instagram @abdy.yuhana/

jabarnetwork.com, Wacana penggabungan Kota Depok ke DKI Jakarta dinilai tidak tepat. Hal yang paling mendesak bagi Jawa Barat justru pemekaran.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Abdy Yuhana, Bandung, Kamis, 21 Juli 2022.

Menurut Abdy Yuhana, hal yang dibutuhkan Jawa Barat saat ini adalah pemekaran khususnya bagi daerah-daerah di Jabar yang secara geografis, demografis luas dan besar serta jumlah penduduknya terlalu banyak.

“Sebenarnya yang paling mendesak bagi Jawa Barat itu pemekaran untuk daerah-daerah yang secara geografis dan demografis luas dan besar,” kata Abdy Yuhana, Bandung, Kamis,21 Juli 2022.

Lagi pula, alasan penggabungan Kota Depok ke Jakarta bukanlah solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi Depok saat ini, salah satunya permasalahan banjir yang sempat dikeluhkan oleh Mohammad Idris.

“Kalau Depok ada keinginan bergabung dengan Jakarta demi peningkatan layanan, kesejahteraan dan alasan lainnya, itu bukanlah solusi tepat,” kata dia.

Selain itu ia pun merasa heran terhadap Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang mengusulkan penggabungan Kota Depok ke Jakarta jelang tahun politik, Pemilu 2024.

Disamping itu, wacana tersebut sebenarnya rencana usang yang kembali muncul jelang Pemilihan Umum (Pemilu 2024).

Dahulu sebelum disampaikan oleh Mohammad Idris, sempat muncul wacana penggabungan Kota Depok ke Jakarta yang disebut dengan Jakarta Megapolitan. Namun seiring dengan waktu wacana tersebut mereda dengan sendirinya.

“Dan entah kenapa wacana penggabungan Kota Depok ke Jakarta muncul lagi saat ini. Ini wacana lama yang kembali diusulkan,” ucap dia. ***

Leave a Reply