
jabarnetwork.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyatakan turut berduka cita atas gugurnya 49 petugas Pemilihan Umum saat melakukan tugasnya.
Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, tanpa jasa mereka Pemilihan Umum 2019 di Jawa Barat tidak akan berjalan lancar dan kondusif seperti ini. Berkat jasa merekalah Pemilu 2019 di Jawa Barat sukses, dan ini karena peyelenggara pemilu sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
.
“Tanpa mereka kami yakin Pemilu di Jawa Barat tidak akan terlaksana dengan baik, dan saya atas nama DPRD Jabar turut berbela sungkawa se dalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Ineu usai menghadiri acara silaturahmi dan pemberian santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada kepada keluarga Petugas Penyelenggara Pemilu yang gugur di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (23/04/2019).
Lebih lanjut Ineu menjelaskan, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang pelaksanaan Pemilunya kondusif, aman dan nyaman. Akan tetapi, dari capaian tersebut harus dibayar dengan 49 petugas Pemilu gugur dalam tugasnya. Bahkan, di Indonesia sendiri sudah seratus petugas Pemilu meninggal.
“Di Provinsi Jawa Barat 49 telah gugur, semoga kedepan tidak terjadi lagi di Pemilu yang akan datang” jelas Ineu.
Ineu sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan penghargaan bagi para pahlawan demokrasi yang gugur saat menjalankan tugasnya. Hal ini merupakan bentuk perhatian sekaligus pemberian penghargaan kepada pahlawan-pahlawan demokrasi yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Meskipun nilai pemberian tidak sebanding dengan pengorbanan para petugas Pemilu yang telah gugur. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan selalu memberikan perhatian terhadap keluarga korban. Bahkan akan memberikan catatan dan juga evaluasi kedepan terkait pelaksanaan pemilu serentak Pilpres dan Pileg ini agar bisa dilaksanakan lagi dengan baik dan tertib,” ujarnya.
Ineu meminta kepada KPUD Jawa Barat agar mekanisme petugas penyelenggara Pemilu dapat dijadikan bahan diskusi dan evaluasi. Sebab, selama pihaknya memantau secara langsung di lapangan, antusias petugas penyelenggara pemilu sangat luar biasa.
“Saya juga memantau secara langsung di lapangan melihat bagaimana teman-teman begitu antusias, tetapi juga karena mungkin fisik dan kelelahan kemudian mengakibatkan mereka menjadi korban dari pelaksanaan pemilu kali ini” tutup dia.
Perlu diketahui hingga Selasa 23 April 2019, hasil dari pendataan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tercatat 49 Penyelenggara Pemilu di Jawa Barat gugur dalam tugasnya diantaranya 46 warga sipil, dan 3 dari Kepolisian.