3 Anggota DPRD Jabar Periode 2019-2024 Asal PPP yang Siap Wakili Rakyat

jabarnetwork.com, Dari daftar 120 calon legislatif terpilih DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 yang sudah ditetapkan KPUD Jawa Barat kemarin. Banyak partai lawas yang berguguran tidak mampu mempertahankan perolehan kursinya di Pemilu 2019.

Seperti partai berlogo kabah yang hanya mampu memperoleh 3 kursi di Pemilu 2019. Kalau dibandingkan Pemilu 2014, PPP mampu memperoleh 9 kursi. Tetapi,  nasib berkata lain  PPP  kehilangan 6 kursi dan hanya mampu mempertahankan 3 kursi di Pemilu 2019 ini.

Anggota Fraksi PPP DPRD sekaligus sebagai Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat Yusuf Fuad membenarkan perolehan kursi PPP untuk DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2019 yang merosot tajam, yang hanya mampu memperoleh 3 kursi.

Perolehan 3 kursi itu pun hanya 1 petahana yang masih bisa bertahan yaitu, Pepep Saepul Hidayat dari Jawa Barat 11 Dapil Kabupaten Subang, Sumedang dan Majalengka yang mampu memperoleh suara 48.326.

“Petahana yang saat ini berhasil bertahan (menjabat kembali sebagai anggota DPRD Jabar) hanya Pepep Saepul Hidayat. Saya pun tidak lolos.  Sisanya, yang lolos 2 lagi bukan petahana,” tutur dia di Bandung Rabu (14/08/2019).

Berikut profile anggota DPRD Jawa Barat perideo 2019-2024 asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP);

Pepep Saepul Hidayat

1. Pepep Saepul Hidayat

Politisi senior asal Majalengka, Pepep Saepul Hidayat merupakan satu-satunya calon legislatif petahana asal PPP yang mampu lolos di Pemilihan Legislatif 2019. Pepep yang lahir pada 11 Mei 1972 atau 46 tahun ini saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP dan Sekretaris di Fraksi PPP DPRD Jawa Barat.

Dirinya saat ini tinggal di Mayasari, Kelurahan Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sesuai dengan Dapil yang dimenangkannya. Pepep Saeful Hidayat memiliki empat anak dan satu isteri yang bernama Hj Nina Sunani.

Dari rekam jejak pendidikannya, Pepep diketahui pernah menempuh pendidikan di SDN Cikijing III pada 1979-1985. Dilanjutkan SMPN Cikijing I pada 1985-1988, SMAN Ciamis I 1988-1991 dan pernah menempuh pendidikan strata 1 di salah satu Univeristas Terbutka (UT) Jurusan Komunikasi.

Riwayat organisasinya, Pepep Saepul Hidayat lebih banyak aktif di partai politik. Hal ini nampak dari jabatan yang diembannya sebagai Ketua DPC Kabupaten Majalengka sejak 2006-2016, kemudian sebagai Sekretaris DPW PPP Jawa Barat sejak 2016-2021.

Pepep pun telah lama menjadi anggota DPRD sejak 1999 sampai 2009 di tingkat Kabupaten Majalengka, dan mulai 2014-2019 dirinya sebagai anggota DPRD Jawa Barat. Kemenangannya di Pemilu 2019 ini menjadi dua periode dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat.

\Neng Madinah Ruhiat

2. Neng Madinah Ruhiat

Calon legislatif terpilih nomor urut 1 Dapil Jawa Barat 15 (Kabupaten dan Kota Tasikmalaya) Neng Madinah Ruhiat ini, menjadi satu-satunya politisi perempuan asal PPP yang berhasil menang di Pemilu 2019.

Neng Madinah Ruhiat lahir di Tasikmalaya 2 Desember 1963 (54 tahun). Dirinya saat ini tinggal di Kampung Cipasung, Kelurahan Cipatat, Kecamatam Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.  Status pernikahan, Neng Madinah Ruhiyat pernah menikah dengan Dadang Dermawan dan memiliki 4 anak.

Dari riwayat pendidikannya, Neng Madinah Ruhiyat ini pernah bersekolah di MI Cipasung 1970-1976. Lalu, SMP Islam Cipasung 1976-1979 dan pendidikan terakhirnya di SMA Islam Cipasung 1980-1982.

Riwayat organisasi, dirinya saat ini menjadi Bendahara DPD Perwira Jabar sejak 2017-2022, Ketua Bidang Muslimat NU sejak 2015-2021 dan Ketua Bidang Kaderisasi MUI Kabupaten Tasikmalaya sejak 2014 sampai saat ini.

Melihat rekam jejak kariernya, dirinya ternyata bukan pendatang baru. Karena sejak 2004-2009 pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, dan pernah juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2009-2014.

3. Ruhiyat Nugraha

Calon legislatif nomor urut 10 dari Dapil Jawa Barat 6 (Kabupaten Bogor) ini mampu mendapatkan kursi dengan mempoleh suara 46.120. Ruhiyat Nugraha merupakan calon legislatif pendatang baru, karena dari rekam jejaknya dirinya tak pernah menjabat sebagai anggota DPRD dari tingkat manapun.

Ruhiyat Nugraha lahir di Jakarta 1 Oktober 1953 atau 64 tahun, dan sudah memiliki 3 anak dari isterinya yang bernama Nurma Nugraha. Saat ini dirinya tinggal di Jl. H Sholeh Baru Kampung Baru, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk DKI Jakarta.

Dari riwayat pendidikannya, Ruhiyat Nugraha pernah menempuh pendidikan di SDN Lebak Wangi Cigudeg pada 1960-1966. Kemudian SMPN 2 Bogor 1966-1970 dan SLA PGA Bondongan 1970-1973.

Pengalaman berorganisasi, Ruhiyat pernah aktif sebagai anggota di IPPNU di Bogor 1967-1970. Kemudian, sebagai anggota GP Ansor di Bogor sejak 1973-1976 dan sebagai anggota PPP sejak sejak 1973-2018 dan pernah akhif di HMI Jakarta sebagai anggota sejak 1974-1980.

Dari riwayat pekerjaannya, Ruhiyat Nugraha lebih banyak pelamannya sebagai Direktur Utama. Mulai, dari PT Yudha Nugraha sejak 1977-2018, pernah menjabat sebagai pendiri dan pembina di Yayasan Pendidikan An-Nurmaniyah 1985-2018, sebagai Direktur Utama di PT Jati Diri Nugraga 1990-2018, sebagai Direktur Utama di PT Sofa Nugraha 1995-2018, pada 2000-2018 dirinya menjadi pendiri dan pembina Yayasan Pendidikan Bhakti Nugraha, dan sejak 2005-2018 menjabat sebagai Direktur di PT Nurma Tour and Travel. Pada 2013-2018 menjadi pendiri dan pembina di Yayasan Pendidikan Bimong Permai, pada 2015-2018 dirinya pun menjadi pendiri dan pembina di Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah, dan terakhir menjabat sebagai Direktur Utama di PT Penta Berkat sejak 2015-2918.

Leave a Reply