2020, BPF Targetkan Pertumbuhan Nasabah Minimal 30%

Research Business and Development Officer PT.Bursa Berjangka Jakarta, Diah Yulinda (dari kiri), Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT.Kliring Berjangka Indonesia, Ryan Octavianto (kiri kedua), Pimpinam Cabang PT Bestprofit Futures (BPF) Bandung, Ida Widaeni  (tengah) dan Chief Business Officer  PT Bestprofit Futures (BPF) Ani Sofirani (kanan)

jabarnetwork.com,Perusahaan pialang berjangka PT Bestprofit Futures (BPF) memproyeksikan di 2020, perusahaanya mampu meningkatkan pertumbuhan nasabah baru minimal 30% mencakup semua cabang di seluruh Indonesia.

Menurut Chief Business Officer PT Bestprofit Futures (BPF) Pusat Ani Sofirani, melihat kinerja BPF yang positif di 2019 terutama di kuartal ke III ini, pihaknya menargetkan secara global (seluruh cabang) mampu menumbuhkan jumlah nasabah minimal 30% bahkan bisa  50%.

“Target di 2020, kita akan lebih memaksimalkan kinerja semua cabang. Kita akan terus genjot hingga target bisa terlampaui. Kita sangat yakin bisa sesuai target di 2020, mengingat pada kuartal ke III saja pertumbuhan BPF sudah mencapai 26,20%,” tuturnya, Bandung, Kamis (31/10/2019).

Sedangkan untuk target volume transaksinya jelas Ani, BPF menargetkan bisa tumbuh minimal 50% mencakup semua cabang, bahkan BPF sangat berharap tumbuh jauh lebih besar lagi di 2020 nanti. BPF meyakini target tersebut bisa tercapai seiring dengan situasi ekonomi global yang mulai membaik, dan daya investasi yang kian menggeliat di dalam negeri.

“Pengaruh perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok membuat animo investor meningkat terhadap produk investasi. Apalagi yang bersifat safe haven (instrumen insvestasi aman) dalam hal ini emas (loco london gold) yang mengalami sentimen positif di pasar,” jelas dia.

Agar target tersebut terealisasi terang Ani, BPF akan lebih giat melakukan edukasi dan kunjungan kepada para calon investor. Sekaligus menawarkan mereka untuk memilih perdagangan berjangka sebagai alternatif investasi yang cukup bagus dengan potensi keuntungan yang menjanjikan sekarang dan ke depan.

“Kami pun mengundang para media untuk lebih mengenalkan industri berjangka ini agar bisa  dipahami oleh masyarakat lebih luas lagi,” terang dia.

2020, BPF Bakal Ekspansi  Bali dan Jateng

Disamping itu, strategi lain untuk meningkatkan pertumbuhan nasabah baru dan volume transaksi. BPF pun berencana akan ekspansi di Bali dan beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Solo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan wilayah sangat potensial.

“Kami berharap bisa buka cabang baru di 2020, insyallah bisa dan kalau lancar kita pastikan akan ekspansi kesana,” kata Ani.

Tak cukup hanya di ekspansi wilayah baru, BPF pun akan terus melebarkan ekspansi layanan investasi berjangka di seluruh cabang BPD  Indoesia. Seperti di dua cabang Jakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Jambi, Pontianak dan Banjarmasin.

“Kami berharap bisa meningkatkan kinerja, performance di semua cabang kami yang ada saat ini. Apalagi yang masih belum maksimal. 2020, kami akan terus menggenjot pertumbuhannya agar semua target bisa tercapai,” ujar dia.

BPF Bandung Targetkan Naik 70% di 2020

Sementara itu, Pimpinan Cabang PT  Bestprofit Futures (BPF) Bandung Ida Widaeni menargetkan pada 2020 atau 5 tahun ke depan BPF Cabang Bandung bisa terus tumbuh progresif, sekitar diangka 50 hingga 70% baik itu kenaikan volume transaksi ataupun jumlah nasabah baru.

Optimisme bisa mencapai target tersebut,  karena berdasarkan data kinerja BPF Cabang Bandung yang terus menunjukkan trend positif. Pada kuartal III  2019 saja, BPF Cabang Bandung  mampu membukukan total volume transaksi sampai 33.237 lot atau tumbuh 34,38%. Apalagi pertumbuhan jumlah nasabah baru sepanjang Januari sampai September 2019 ini mampu meningkatkan jumlah nasabah baru sebesar 75,86% atau 102 nasabah.

“Saya pastikan 1 tahun ke depan (2020) naiknya bisa diangka 70% bahkan bisa lebih baik pertumbuhan nasabah baru atau volume transaksi,” tutur Ida.

Menurut Ida, dengan kinerja BPF Cabang Bandung yang kian positif. Ia ingin BPF Cabang Bandung terus berkembang dan bisa mencapai target. Apalagi Bandung menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia dengan perkembangannya yang semakin pesat. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan 5%, belum lagi peningkatan ekonomi kreatif berimbas pada berkembangnya para pengusaha muda atau meningkatnya pendapatan masyarakat terutama di pusat kota. Ditambah dengan banyaknya dibuka jalur transportasi baru, tentu akan berdampak pada banyaknya investor dari luar Bandung melirik kota ini menjadi wilayah potensial untuk berinvestasi.

“Saya melihat customer banyak melirik Kota Bandung untuk berinvestasi di kuliner, proverty dan lain-lain. Alasan mereka (investor) Kota Bandung masih sangat bagus untuk investasi. Bagi kita tentu ini peluang untuk bisa menambah nasabah baru di 2020 bahkan 5 tahun ke depan. Kita harus bisa seperti Jakarta 500 nasabah baru, Jakarta saja bisa kenapa Bandung tidak,” kata Ida.

Agar target 2020 dan 5 tahun ke depan bisa tercapai jelas Ida, BPF Cabang Bandung akan melakukan banyak hal. Strategi pertama, edukasi. Edukasi akan lebih masif dilakukan kepada SDM BPF sendiri terutama bagian marketing, terutama kepada calon nasabah agar lebih memahami soal produk yang dibutuhkan hingga keresiko. Jadi, tak hanya soal keuntungan tetapi resiko pun harus diketahui calon nasabah atau investor.

“Kami pun berencana akan mendatangai kampus-kampus untuk lebih mengenalkan industri berjangka ini termasuk dengan PT BPF, tujuannya tidak hanya mengembangkan perusahaan tetapi agar industri berjangka ini terus berkembang,” jelasnya.

Selanjutnya, strategi BPF Cabang Bandung pun akan terus menjaga kualitas baik itu ataupun nasabah profil nasabah. Nasabah yang dibidik adalah mereka yang memiliki kemampuan finansial cukup mapan dan memahami benar investasi di perdagangan berjangka.

“Dengan fokus pada kualitas profil dan pelayanan, kami berharap bisa meningkatkan kepuasan nasbaah BPF Bandung mencapai 80% lebih, dan mereka bisa menjadi duta BPF untuk merekomendasikan kami kepada calon nasabah lainnya,” ujar Ida.

Dengan begitu, target BPF Cabang Bandung baik di 2020 maupun untuk 5 tahun ke depan tercapai, dan mudah-mudahan dalam 5 tahun ke depan BPF Cabang Bandung menjadi kantor cabang terbaik dari sisi pertumbuhan nasabah baru dan volume transaksi dengan pertumbuhan diatas 70%.

Leave a Reply