jabarnetwork.com, Tidak sedikit orang tua yang harus mengasuh sekalian menunaikan salat, baik salat wajib maupun sunah salah satunya salat tarawih.
Kondisi orang tua, terutama ibu yang harus menggendong anak saat salat pun pasti tidak bisa dihindari. Namun, apakah menggendong anak saat salat tarawih dan salat sunnah atau wajib lainnya diperbolehkan?
Menurut ulama sekaligus Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Aceng Zakariya, salat tarawih dan salat sunnah atau salat wajib lainnya diperbolehkan sambil menggendong anak.
Menggendong anak sambil salat tidak membatalkan salat, dengan kata lain tidak mengapa salat sambil menggendong anak, terutama jika anak sedang menangis dikhawatirkan justru mengganggu jamaah lain atau mengganggu kekhusyuan salat itu sendiri.
“Boleh dilakukan (salat sambil menggendong anak), tetapi diharuskan untuk tetap khusyu, “ tutur dia dalam acara Pengajian Ahad Persis, Bandung, Minggu 4 April 2021.
Mengapa diperbolehkan tanya dia? Sebab, peristiwa tersebut pernah dilakukan Rasulullah saat salat berjamaah sambil menggendong cucunya yaitu Umamah. Beliau, menggendong cucunya sambil salat, dan saat beliu sujud cucunya tersebut diletakkan di bawah agar tidak terjatuh, begitu seterusnya.
“Dan Rasulullah tetap melakukan salat dengan khusyu meski harus menggendong cucunya,” kata dia.
Kondisi tersebut pun dijelaskan dalam Hadist Riwayat Muslim yang artinya yaitu;
“Saya melihat Rasulullah mengimami salat orang-orang. Sedangkan, Umamah binti Abu al-‘Ash berada diatas pundaknya. Apabila beliau sujud, maka beliau meletakkannya”.
Dijelaskan juga dalam Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim yaitu;
“Saya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami jamaah, sementara Umamah binti Abil ‘Ash (cucu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) berada di gendongan beliau”.
Melalui penjelasan hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa salat sambil menggendong anak diperbolehkan, tetapi diusahakan harus tetap khusyu. Sebagaimana telah dicontohkan Rasulullah.
Aceng menambahkan, selain menjelaskan diperbolehkannya salat sambil menggendong anak. Hadis dan peristiwa tersebut menunjukkan kecintaan Rasulullah terhadap anak kecil, dan bentuk bagaimana Islam mengajarkan kasih sayang terhadap anak[]
